Efesus 5:18--6:9
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur
1 ,
karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh
2 ,
5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian
rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan
3 dengan segenap hati.
5:20 Ucaplah syukur
senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
5:21 dan rendahkanlah dirimu seorang
kepada yang lain
4 di dalam takut akan Kristus.
Kasih Kristus adalah dasar hidup suami isteri
5:22 Hai isteri, tunduklah
5 kepada suamimu
seperti kepada Tuhan,
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala
6 jemaat.
Dialah yang menyelamatkan tubuh.
5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami
dalam segala sesuatu.
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu
sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya,
sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya
dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya
dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya
sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu
seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Taat dan kasih
6:1 Hai anak-anak, taatilah
7 orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu
8 ,
tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut
dan gentar, dan dengan tulus hati,
sama seperti kamu taat kepada Kristus,
6:6 jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus
yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,
6:7 dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia.
6:8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat
sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.
6:9 Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu
ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.
1 Full Life: ANGGUR.
Nas : Ef 5:18
Kepenuhan Roh Kudus tergantung pada tanggapan orang percaya terhadap
kasih karunia yang diberikan kepada mereka untuk mencapai dan memelihara
pengudusan. Maksudnya, seseorang tidak mungkin "mabuk oleh anggur" dan pada
saat yang sama "penuh dengan Roh." Paulus mengingatkan semua orang percaya
tentang perbuatan sifat berdosa -- bahwa mereka yang melakukan hal itu
"tidak akan mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah" (Gal 5:19-21; bd.
Ef 5:3-7). Lagi pula, mereka "yang melakukan hal-hal yang demikian"
(Gal 5:21) tidak akan mendapat bagian dalam kehadiran dan kepenuhan Roh
Kudus. Dengan kata lain, tidak memiliki "buah Roh" (Gal 5:22-23)
berarti kehilangan kepenuhan Roh
(lihat cat. --> Kis 8:21).
[atau ref. Kis 8:21]
2 Full Life: PENUH DENGAN ROH.
Nas : Ef 5:18
"Hendaklah ... penuh" (bentuk waktu ini pasif-imperatif) dalam
bahasa Yunani mengandung arti "dipenuhi berkali-kali." Anak-anak Allah
harus senantiasa mengalami pembaharuan (Ef 3:14-19; 4:22-24; Rom 12:2)
dengan berkali-kali dipenuhi Roh Kudus.
- 1) Orang Kristen harus dibaptis dengan Roh Kudus setelah pertobatan
(lih. Kis 1:5; 2:4), namun mereka perlu berkali-kali dipenuhi dengan
Roh untuk menyembah, melayani, dan bersaksi
(lihat cat. --> Kis 4:31;
lihat cat. --> Kis 4:33;
lihat cat. --> Kis 6:3).
[atau ref. Kis 4:31-33; 6:3]
- 2) Orang percaya mengalami kepenuhan Roh berkali-kali dengan memelihara
iman yang hidup pada Yesus Kristus (Gal 3:5), dipenuhi dengan Firman
Allah (Kol 3:16), berdoa, mengucap syukur dan memuji Tuhan (ayat
Ef 5:19-20; 1Kor 14:15), melayani sesama (ayat Ef 5:21), dan
melakukan apa yang diinginkan oleh Roh Kudus (Ef 4:30; Rom 8:1-14;
Gal 5:16 dst; 1Tes 5:19).
- 3) Beberapa akibat dari hal penuh dengan Roh adalah:
- (a) berbicara dengan sukacita kepada Allah dalam mazmur, kidung
puji-pujian, dan nyanyian rohani (ayat Ef 5:19),
- (b) mengucap syukur (ayat Ef 5:20) dan
- (c) merendahkan diri seorang kepada yang lain (ayat Ef 5:21).
3 Full Life: BERNYANYI ... BAGI TUHAN.
Nas : Ef 5:19
Semua lagu rohani kita baik di gereja maupun secara pribadi, harus
terutama diarahkan kepada Allah sebagai doa ucapan syukur atau permohonan
(bd. Mazm 40:4; 77:7).
- 1) Kidung pujian atau nyanyian rohani lainnya dapat merupakan
manifestasi Roh Kudus (ayat Ef 5:18 dst; 1Kor 14:14 dst.).
- 2) Menyanyikan lagu-lagu rohani merupakan sarana peneguhan, ajaran,
ucapan syukur dan doa (Kol 3:16).
- 3) Nyanyian Kristen merupakan ungkapan sukacita (ayat Ef 5:19).
- 4) Tujuan dari menyanyikan lagu-lagu rohani bukanlah hiburan atau
kesenangan pribadi, melainkan penyembahan dan pemujian Allah
(Rom 15:9-11; Wahy 5:9-10).
4 Full Life: RENDAHKANLAH DIRIMU SEORANG KEPADA YANG LAIN.
Nas : Ef 5:21
Saling merendahkan diri di dalam Kristus adalah suatu prinsip rohani
yang umum. Prinsip ini harus diterapkan pertama-tama dalam keluarga
Kristen. Ketundukan, kerendahan hati, kelembutan, kesabaran, dan toleransi
harus merupakan ciri khas dari setiap anggota keluarga Kristen. Istri harus
tunduk (yaitu, tunduk di dalam kasih) kepada tanggung jawab suaminya selaku
pemimpin dalam keluarga
(lihat cat. --> Ef 5:22 selanjutnya).
[atau ref. Ef 5:22]
Suami harus tunduk kepada kebutuhan istrinya dengan sikap kasih dan
pengorbanan diri
(lihat cat. --> Ef 5:23).
[atau ref. Ef 5:23]
Anak-anak harus tunduk kepada kekuasaan orang-tua di dalam ketaatan
(lihat cat. --> Ef 6:1).
[atau ref. Ef 6:1]
Dan orang-tua harus tunduk kepada kebutuhan anak-anak dan membina mereka di
dalam ajaran dan nasihat Tuhan
(lihat cat. --> Ef 6:4).
[atau ref. Ef 6:4]
5 Full Life: ISTERI, TUNDUKLAH.
Nas : Ef 5:22
Istri memperoleh tugas yang diberikan Allah untuk membantu dan
tunduk kepada suaminya (ayat Ef 5:22-24). Kewajibannya kepada suami
meliputi kasih (Tit 2:4), hormat (ayat Ef 5:33; 1Pet 3:1-2),
bantuan (Kej 2:18), kesucian (Tit 2:5; 1Pet 3:2), sikap tunduk
(ayat Ef 5:22; 1Pet 3:5), pengembangan roh yang lembut dan tenang
(1Pet 3:4), dan menjadi seorang ibu (Tit 2:4) dan pengatur rumah
tangga yang baik (1Tim 2:15; 5:14; Tit 2:5). Tunduknya seorang istri
kepada suaminya dilihat oleh Allah sebagai bagian dari ketaatannya kepada
Yesus, "seperti kepada Tuhan" (juga
lihat cat. --> Gal 3:28;
lihat cat. --> 1Tim 2:13;
lihat cat. --> 1Tim 2:15;
lihat cat. --> Tit 2:4).
[atau ref. Gal 3:28; 1Tim 2:13-15; Tit 2:4]
6 Full Life: SUAMI ... KEPALA.
Nas : Ef 5:23
Allah telah menetapkan keluarga sebagai kesatuan dasar sebuah
masyarakat. Setiap keluarga harus memiliki seorang pemimpin. Oleh karena
itu, Allah telah menyerahkan kepada suami tanggung jawab menjadi kepala
istri dan keluarga (ayat Ef 5:23-33; 6:4). Kepemimpinannya itu harus
dilaksanakan di dalam kasih, kelembutan, dan tenggang rasa terhadap istri
dan keluarganya (ayat Ef 5:25-30; 6:4). Tanggung jawab suami yang
diberikan Allah sebagai "kepala istri" meliputi:
- (1) penyediaan kebutuhan rohani dan kebutuhan rumah tangga bagi
keluarganya (ayat Ef 5:23-24; Kej 3:16-19; 1Tim 5:8);
- (2) kasih, perlindungan, dan perhatian untuk kesejahteraannya
sebagaimana Kristus mengasihi gereja (ayat Ef 5:25-33);
- (3) hormat, pengertian, penghargaan, dan perhatian (Kol 3:19;
1Pet 3:7);
- (4) kesetiaan mutlak terhadap ikatan pernikahan (ayat Ef 5:31;
Mat 5:27-28).
7 Full Life: ANAK-ANAK,TAATILAH.
Nas : Ef 6:1
Biasanya, anak-anak orang percaya tetap berada di bawah bimbingan
orang-tua hingga mereka menjadi bagian dari kesatuan keluarga yang lain
melalui pernikahan.
- 1) Anak-anak kecil harus diajar untuk menaati dan menghormati orang-tua
mereka dengan dididik dan dilatih dalam Tuhan
(lihat cat. --> Ams 13:24;
lihat cat. --> Ams 22:6;
lihat cat. --> Ef 6:4 berikut).
[atau ref. Ams 13:24; Ams 22:6; Ef 6:4]
- 2) Anak-anak yang sudah lebih besar, sekalipun sudah menikah, harus
menunjukkan sikap hormat terhadap nasihat orang-tua (ayat Ef 6:2)
dan menghormati mereka dalam usia lanjut melalui perawatan dan bantuan
keuangan apabila perlu (Mat 15:1-6).
- 3) Anak-anak yang menghormati orang-tuanya akan diberkati oleh Allah,
di dunia ini dan di dalam kekekalan (ayat Ef 6:3).
8 Full Life: BAPA-BAPA ... ANAK-ANAKMU.
Nas : Ef 6:4
Untuk suatu pembahasan yang terinci mengenai peranan orang-tua dalam
membina anak-anaknya
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.